Laptop sudah bukan menjadi barang mewah lagi. Mereka yang mobilitasnya tinggi dan sering bepergian, memilih laptop sebagai 'teman sejati' yang menemani setiap pekerjaan mereka kemanapun mereka pergi. Namun tak sedikit konsumen yang bimbang dan kebingungan saat ingin membeli laptop baru mengingat laptop bukanlah barang murah. Terlebih lagi saat ini bermunculan berbagai jenis laptop dengan beragam spesifikasi dan merk, pun harganya bervariasi. Tak jarang pula konsumen membeli laptop dengan spesifikasi yang 'wah' tanpa memikirkan kegunaannya. Terlepas dari ketersediaan dana, bagaimana memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan? Simak beberapa tips singkat :
- Tentukan dulu kegunaannya, apakah laptop akan dipakai untuk disain dan gaming, men-develop sistem, atau mobile. - Jika laptop dipakai untuk tujuan disain dan gaming, sebaiknya Anda memilih spesifikasi laptop dengan menitikberatkan pada kartu VGA (Video Graphics Array) dan memori yang handal. Jika Anda ingin laptop dengan kemampuan lebih tinggi, memilih teknologi multi-core dan arsitektur 64-bit sangat disarankan. Untuk penggunaan disain grafis ataupun bermain game, sebaiknya pilih laptop dengan VGA yang tinggi kekuatannya dan memori yang besar agar disain dan bermain game terasa lebih 'ringan'. Kartu VGA sendiri berguna untuk menerjemahkan output komputer ke monitor. Sedangkan memori merupakan sebuat alat penyimpan data digital sementara yang biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB, 32MB, 64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya (kelipatan dua). - Untuk developing, biasanya dibutuhkan software develop yang membutuhkan resource tinggi. Anda bisa memilih laptop dengan mempertimbangkan prosesor dan memori dengan spesifikasi tinggi agar bisa mengimbangi perkembangan piranti lunak dan developing tools yang kian hari kian 'rakus' memori. Teknologi multi-core dan arsitektur 64-bit juga disarankan. - Untuk mobile, Anda bisa menekankan pilihan pada umur baterai, berat laptop, ukuran layar, serta beberapa fitur internal konektifitas seperti wifi, bluetooth, IrDA, NetworkCard, Modem.
- Terlepas dari pemilihan penggunaan, beberapa yang harus dipertimbangkan dalam memilih laptop adalah soal besar layar, berat laptop dan umur baterai. Jika Anda akan sering memakai laptop di perjalanan, sebaiknya pilih laptop yang ringan, dengan ukuran layar yang tidak terlalu besar agar tidak kesulitan membawanya. Umur baterai juga patut dipertimbangkan. Umumnya baterai laptop paling tidak bisa bertahan 2 hingga 3 jam tanpa terhubung ke adapter. Jika Anda ingin menghemat penggunaan baterai, matikan fungsi konektifitas seperti Wifi atau Bluetooth karena fungsi tersebut akan memperbanyak konsumsi baterai.
- Pertimbangkan layanan purna jualnya. Saat hendak membeli laptop, jangan lupa untuk mempertimbangkan layanan purna jualnya mulai dari gerai service (banyak atau tidak, mudah dijangkau atau tidak), ketersediaan spare parts serta harga jual kembali. Disarankan, jangan membeli laptop yang spare parts-nya sulit dicari.
1. Perhatikan Seksama Fisik Laptop
Casis
Kondisi dari casis laptop mengindikasikan apakah laptop bekas dirawat dengan baik. Perhatikan baik-baik seluruh casis laptop sehingga Anda tak menyesal di kemudian hari karena tak cermat mengamati kerusakan yang terjadi.
Layar Laptop
Layar LCD laptop adalah salah satu komponen paling mahal. Karena itu, pastikan layar laptop masih mampu bekerja dengan baik.
Keyboard dan Touchpad
Pastikan keyboard dan touchpad laptop masih berfungsi baik. Hal ini karena mengganti keyboard dan touchpad, selain membutuhkan biaya juga tak semudah seperti halnya di desktop.
2. Perhatikan Seksama Komponen Dalam Laptop
Prosesor
Untuk saat ini, sebaiknya Anda membeli laptop bekas berprossesor minimal Pentium III. Prosesor ini masih mampu menjalankan sistem operasi modern seperti Windows XP dengan cukup baik.
Memori
Memori RAM biasanya berharga murah saat ini. Teliti kapasitas RAM dan periksa apakah bisa diupgrade dengan mudah jika suatu saat Anda menginginkannya. Disarankan agar laptop punya kapasitas RAM minimal 512 Mb.
Kapasitas Harddisk
Laptop lama mungkin hanya punya kapasitas harddisk maksimal 40 GB, bahkan ada yang hanya 10 GB. Tentukan kapasitas yang memenuhi kebutuhan Anda dalam menyimpan data.
Baterai
Baterai laptop bekas biasanya lemah. Pertimbangkan apakah Anda memerlukan baterai baru. Jika misalnya laptop hanya dipakai di rumah, Anda mungkin tak perlu baterai baru dan bisa mengandalkan daya listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar