DAYA POWER SUPPLY
jika kita membeli power supply, jelas yang kita amati adalah jumlah watt-nya. Sebenarnya ada hal yang yang lebih penting dari sekedar watt yang besar, yaitu Rails atau kanal penghantaran daya. Yang perlu diperhatikan pada spesifikasi power supply yaitu :
Voltase = v
Ampere = A
Watt = W(v*A)
Dimana pada label yang tertulis pada casing PSU masing-masing rails yang paling banyak digunakan adalah +3.3v, +5v, +12v beserta arus yang melewatinya.
+3.3v rail * 30A = 100W
+5v rail * 30A = 150W
+12v rail * 15A = 180W
Total = 430 watt (adalah daya keseluruhan PSU)
Dari beberapa tabel, rail yang paling populer adalah +12 volt, karena paling banyak digunakan oleh beberapa komponen, sebagai contoh saya ambil beberpa sample hardware sbb :
AMD X2 processor = 65 watt
CD-ROM/RW; DVD-ROM/RW = 10 – 25 watt
Harddisk 7200rpm = 5 – 20 watt
SCSI drive = 10 – 40 watt
VGA PCIe = 34 – 154 watt (tergantung jenis)
Fan casing = @3 watt (tingal dikalikan saja dengan jumlah fan)
Bisa dihitung apakah power supply kita mencukupi untuk memberikan daya yang dibutuhkan oleh komponen dalam PC kita. Jangan sampai power supply yang kita dapatkan pada paket cassing yang kita pilih merupakan PSU yang kurang baik kualitasnya.
Beberapa merk power supply yang mengaku memiliki daya 400 watt sebenarnya hanya 30-35% saja daya realnya, terlebih saat suhu operasinya naik lebih dari 40 derajat cecius dan akan menurunkan kinerja keseluruhannya. Bisa dihitung berapa jumlah sisa dari daya PSU tersebut yang tersisa, begitu pula jumlah daya tiap railsnya maka akan berkurang juga kemampuan pemberian dayanya dimana pada +12v dari 180 watt menjadi hanya maksimal 90 watt dan rail yang lain pula.
Beberapa pengaruh akibat ketidakmampuan PSU mensupply power bagi komponen PC yaitu :
Kita dapat memnentukan jenis PSU yang dapat kita gunakan, bergantung pada banyak jenis komponen dan kebiasaan yang kita lakukan pada power supply. PSU true power memilki efisiensi yang tinggi hingga 85% lebih.
Selain itu adanya beberapa pure PSU yang menggunakan dual rails (2 kanal +12v) pada +12v membantu dalam hal pendistribusian daya yang lebih efisien.
Biasanya power supply true power ini memiliki fisik yang jauh lebih berat karena memliki komponen yang lebih baik dan banyak terutama trafo yang lebih besar juga disrtai heatsink/fan yang baik pula.
Sebelum anda membeli PSU, tentukan dulu budget dan perkiraan seberapa besar komputer anda akan daya listrik. PSU ini merupakan komponen yang cukup penting, seperti artikel sebelumnya, PSU layaknya jantung komputer yang memompakan listrik keseluruh komponen dalam CPU. PSU ini adalah komponen yang sering diabaikan, orang lebih mementingkan prosesor yang lebih kencang dan graphic card yang dahsyat. Padahl kedua komponen tersebut tidak akan awet jika PSU yang digunakan adalah PSU abal-abal. Simak artikel ini untuk mendapatkan PSU yang terbaik untuk sistem anda!
Rating Daya
Sebelum memilih PSU, hitung dulu kebutuhan daya sistem anda. Perhatikan juga rail +12V dan daya maksimal continuous-nya. Komputer sekarang banyak menggunakan daya dari rail +12V. setelah mengetahui kebutuhan sistem, anda dapat memilih power supply sesuai yang dibutuhkan. Sebenarnya membeli power supply rating tinggi dari kebutuhan saat ini(600W misalnya) ada untungnya juga. Keuntunganya jika anda dikemudian hari menambah periferal/mengupgrade komputer kemungkinan PSU masih bisa dipakai. Anda yang berminat untuk menggunakan solusi multi GPU (SLi/Crossfire) ada baiknya anda memilih power supply yang terdapat embel-embel SLi Certified/Crossfire Certified, karena PSU tersebut telah terbukti stabil untuk solusi multi GPU. AWAS! Hati-hati dengan power supply dengan rating abal-abal, karena daya continuous-nya kurang dari 50% dari yang tercantum.
jika kita membeli power supply, jelas yang kita amati adalah jumlah watt-nya. Sebenarnya ada hal yang yang lebih penting dari sekedar watt yang besar, yaitu Rails atau kanal penghantaran daya. Yang perlu diperhatikan pada spesifikasi power supply yaitu :
Voltase = v
Ampere = A
Watt = W(v*A)
Dimana pada label yang tertulis pada casing PSU masing-masing rails yang paling banyak digunakan adalah +3.3v, +5v, +12v beserta arus yang melewatinya.
+3.3v rail * 30A = 100W
+5v rail * 30A = 150W
+12v rail * 15A = 180W
Total = 430 watt (adalah daya keseluruhan PSU)
Dari beberapa tabel, rail yang paling populer adalah +12 volt, karena paling banyak digunakan oleh beberapa komponen, sebagai contoh saya ambil beberpa sample hardware sbb :
AMD X2 processor = 65 watt
CD-ROM/RW; DVD-ROM/RW = 10 – 25 watt
Harddisk 7200rpm = 5 – 20 watt
SCSI drive = 10 – 40 watt
VGA PCIe = 34 – 154 watt (tergantung jenis)
Fan casing = @3 watt (tingal dikalikan saja dengan jumlah fan)
Bisa dihitung apakah power supply kita mencukupi untuk memberikan daya yang dibutuhkan oleh komponen dalam PC kita. Jangan sampai power supply yang kita dapatkan pada paket cassing yang kita pilih merupakan PSU yang kurang baik kualitasnya.
Beberapa merk power supply yang mengaku memiliki daya 400 watt sebenarnya hanya 30-35% saja daya realnya, terlebih saat suhu operasinya naik lebih dari 40 derajat cecius dan akan menurunkan kinerja keseluruhannya. Bisa dihitung berapa jumlah sisa dari daya PSU tersebut yang tersisa, begitu pula jumlah daya tiap railsnya maka akan berkurang juga kemampuan pemberian dayanya dimana pada +12v dari 180 watt menjadi hanya maksimal 90 watt dan rail yang lain pula.
Beberapa pengaruh akibat ketidakmampuan PSU mensupply power bagi komponen PC yaitu :
- System tidak stabil, sering hang.
- Harddisk susah detek dan mudah rusak karena komponen ini paling peka.
- Kemampuan OC kurang.
- Panas procesor berlebih
- Mengurangi umur bahkan merusak perangkat CPU lainnya, terlebih jika ripple/noise tegangan PSU terlampau tinggi, sangat-sangat berbahaya bagi komponen PC kita
Kita dapat memnentukan jenis PSU yang dapat kita gunakan, bergantung pada banyak jenis komponen dan kebiasaan yang kita lakukan pada power supply. PSU true power memilki efisiensi yang tinggi hingga 85% lebih.
Selain itu adanya beberapa pure PSU yang menggunakan dual rails (2 kanal +12v) pada +12v membantu dalam hal pendistribusian daya yang lebih efisien.
Biasanya power supply true power ini memiliki fisik yang jauh lebih berat karena memliki komponen yang lebih baik dan banyak terutama trafo yang lebih besar juga disrtai heatsink/fan yang baik pula.
Sebelum anda membeli PSU, tentukan dulu budget dan perkiraan seberapa besar komputer anda akan daya listrik. PSU ini merupakan komponen yang cukup penting, seperti artikel sebelumnya, PSU layaknya jantung komputer yang memompakan listrik keseluruh komponen dalam CPU. PSU ini adalah komponen yang sering diabaikan, orang lebih mementingkan prosesor yang lebih kencang dan graphic card yang dahsyat. Padahl kedua komponen tersebut tidak akan awet jika PSU yang digunakan adalah PSU abal-abal. Simak artikel ini untuk mendapatkan PSU yang terbaik untuk sistem anda!
Rating Daya
Sebelum memilih PSU, hitung dulu kebutuhan daya sistem anda. Perhatikan juga rail +12V dan daya maksimal continuous-nya. Komputer sekarang banyak menggunakan daya dari rail +12V. setelah mengetahui kebutuhan sistem, anda dapat memilih power supply sesuai yang dibutuhkan. Sebenarnya membeli power supply rating tinggi dari kebutuhan saat ini(600W misalnya) ada untungnya juga. Keuntunganya jika anda dikemudian hari menambah periferal/mengupgrade komputer kemungkinan PSU masih bisa dipakai. Anda yang berminat untuk menggunakan solusi multi GPU (SLi/Crossfire) ada baiknya anda memilih power supply yang terdapat embel-embel SLi Certified/Crossfire Certified, karena PSU tersebut telah terbukti stabil untuk solusi multi GPU. AWAS! Hati-hati dengan power supply dengan rating abal-abal, karena daya continuous-nya kurang dari 50% dari yang tercantum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar